Sosis Darah – Yang Terbuat dari Darah Hewan

Sosis darah atau sosis hitam (bahasa Inggris: black pudding atau blood sausage) adalah sosis berukuran besar dari usus hewan yang diisi darah dan lemak.[1] Sosis ini dimatangkan dengan cara direbus hingga isinya mengeras. Selain memakai darah babi, sosis bisa dibuat dari darah hewan lain seperti sapi, anak sapi, atau domba, namun hasilnya kurang baik.
Sosis darah adalah bagian dari sarapan pagi di Inggris, Skotlandia dan Irlandia. Sosis darah adalah pelengkap sarapan dan disajikan seperti sosis putih yang merupakan makanan sarapan tradisional Irlandia dan Skotlandia. Sosis darah dapat dimakan tanpa dimasak, namun kebanyakan dihidangkan setelah dipanggang atau direbus.
Kota Bury di Lancaster sangat terkenal akan sosis darah. Begitu pula halnya, kota Clonakilty di County Cork yang mengekspor sosis darah sebagai makanan khas. Salah satu produk perusahaan makanan Co. Clare’s adalah sosis darah dengan merek Bonina Black Pudding. Produk ini berasal dari desa Miltown Malbay di bagian barat County Cork. Pembuatannya masih tradisional dan jarang diproses di pabrik.
sumber: WIkipedia

Nasi Dagang di Malaysia

Nasi dagang adalah makanan Malaysia berupa nasi yang ditanak bersama santan kelapa, dan disajikan bersama lauk kari ikan ikan tongkol. Hidangan ini berasal dari negara bagian Terengganu dan Kelantan. Di Terengganu, nasi dagang dibuat dari campuran beras dan ketan yang ditanak bersama santan kelapa. Nasi dagang terengganu dihidangkan dengan kuah nasi dagang yang dimasak dengan menggunakan bumbu khas Malaysia (cabai, kunyit, lengkuas, sereh), dan berbeda dengan bumbu kari dari India. Nasi dagang kelantan biasanya berwarna merah karena dicampur ketan merah. Bumbu nasi dagang berupa bawang merah, biji kelabet, dan daun sereh. Kari ikan tongkol atau tenggiri sering kali merupakan satu-satunya lauk untuk nasi dagang. Lauk lain untuk nasi dagang misalnya kari kambing atau kari kepala ikan. Nasi dagang berbeda dari nasi lemak yang umumnya dimakan bersama ikan bilis dan telur. Hidangan ini disebut nasi dagang karena pada zaman dulu dibawa sebagai bekal oleh orang kampung yang pergi untuk berdagang. Sewaktu bepergian jauh, pedagang membawa nasi berisi kari ikan dan acar yang dibungkus daun pisang. Sumber: wikipedia

tamani, marzano, sandwich

Mengenal Jenis-Jenis Sushi

SUSHI dikenal sebagai makanan Jepang dan sudah menjadi kuliner favorit di seantero dunia. Manfaat yang terkandung dalam makanan satu ini sudah tidak diragukan lagi, salah satunya membuat tubuh sehat.
Sushi pada umumnya digolongkan berdasarkan bentuk nasi, berikut jenis sushi:
Nigirizushi
Lauk yang diletakkan di atas sushi jenis ini bisa mentah atau matang. seperti tamagoyaki atau belut unagi dan belut anago yang sudah dipanggang.
Makizushi
Sushi ini berupa gulungan nasi berisi potongan mentimun, lauk atau neta yang dibungkus lembaran nori. Nasi digulung dengan bantuan sudare (anyaman bambu bentuk persegi panjang).
Chirashizushi
Nasi sushi ini dimakan bersama neta berupa makanan laut dan sayur-sayuran yang dipotong kecil-kecil. Nasi sushi tidak dibentuk melainkan diisikan ke dalam wadah dari kayu, piring atau mangkuk. Chirashizushi merupakan salah satu masakan rumah yang populer di Jepang untuk memperingati hari-hari istimewa seperti ulang tahun anak-anak dan perayaan Hina Matsuri.
Oshizushi
Nasi disusun bersama neta yang dipres untuk sementara waktu dengan maksud memadatkan nasi agar sushi yang dihasilkan berbentuk persegi panjang yang lalu dipotong-potong agar mudah dinikmati. Oshizushi ada juga yang dibungkus daun bambu, lalu dipres selama beberapa jam sampai satu malam.
*okefood